Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Inovasi Mutu Pembelajaran untuk Adaptasi Era Revolusi Industri 4.0
Minggu, 10-11-2019 - 19:46:37 WIB |
Puluhan guru mengikuti In house training dan Sosialisasi KMA 184/2019 untuk guru madrasah di aula MAN 4 Pekanbaru, Sabtu (9/11/2019).

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, Riauline.com - Berinovasi merupakan hal mutlak yang harus dilakukan, seiring terus lajunya perubahan dunia. Sebagai institusi pendidikan, madrasah terus melakukan inovasi mutu pembelajaran untuk beradaptasi dengan era revolusi industri 4.0.

Untuk kemajuan itu, Kementerian Agama Republik Indonesia merespon hal tersebut, dengan melakukan penyempurnaan pedoman implementasi kurikulum pada madrasah, dengan merevisi Keputusan Menteri Agama (KMA) 117 Tahun 2014 menjadi KMA 184 Tahun 2019.
“Peningkatan kapasitas guru secara rutin menyikapi dinamis perkembangan dan arus perubahan dunia global adalah kegiatan yang harus secara berkala teragendakan. KMA 184/2019 ini adalah jawaban madrasah dalam menjawab tantangan global di era digital. Kemampuan menyelenggarakan e-learning atau pembelajaran elektronik adalah salah satu tujuan lahirnya KMA 184,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Riau, Drs H Asmuni MA usai membuka kegiatan In house training dan Sosialisasi KMA 184/2019 untuk guru madrasah pada, Sabtu (9/11).
Kegiatan yang ditaja selama 2  hari ini oleh MAN 4 Pekanbaru bersama dengan Musyawarah Kerja Kepala Madrasah (MKKM) se-Kecamatan Rumbai, diikuti oleh 40 guru dari MAN 4 Pekanbaru, MA Darul Muqomah dan MA Tahfizul Quran.
Kegiatan ini menghadirkan Budianto SSos anggota Tim Penyusun KMA 184/2019 yang juga Wakil Kurikulum MAN Insan Cendekia Siak, sebagai salah satu narasumber. Materi pelatihan terdiri dari motivasi tentang “Mengapa kita menjadi Guru?”, sosialisasi KMA 184/2019, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 1  lembar sesuai Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 5164 Tahun 2018.

‘’Juga penggunaan metode Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam penyusunan soal bagi peserta didik, dan teknik evaluasi pembelajaran,’’ jelas Ketua Panitia Kegiatan In House Training Kurikulum, Oloan Harahap MA.
Sementara itu, Kepala MAN 4 Pekanbaru, Agus Salim Tanjung MA juga menungkapkan, update dan upgrade kompetensi guru secara berkesinambungan terus kami fasilitasi, baik di lingkup madrasah, maupun mengutus guru ke berbagai pelatihan. Hal ini untuk memastikan proses pembelajaran di madrasah berlangsung sesuai tujuan pembelajaran.(**)



 
Berita Lainnya :
  • Inovasi Mutu Pembelajaran untuk Adaptasi Era Revolusi Industri 4.0
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 PT KPI RU II Sungai Pakning Dorong Kemandirian Ekonomi Nelayan Lewat Pelatihan Perikanan Berkelanjutan
    02 Bupati Kasmarni Resmikan Ruang Rawat Inap Khusus Tahanan di RSUD Bengkalis
    03 Antrian Panjang di Pelabuhan Bengkalis, Hanya Satu Kapal yang Beroperasi
    04 Hendry Ch Bangun Daftar Caketum, Bawa Dukungan 23 Provinsi Jelang Kongres Persatuan PWI
    05 Koperasi BBDM Salurkan Santunan untuk Imam dan Guru Ngaji di Bukit Batu
    06 Plt Sekretaris PWI Bengkalis : Biarkan anjing menggonggong kita fokus program organisasi
    07 Pengibaran Merah Putih Warnai Puncak HUT ke-80 RI di Kecamatan Bukit Batu
    08 PJ Kades Sungai Selari Hadiri Pengukuhan Paskibra Kecamatan Bukit Batu
    09 Camat Siak Kecil Kukuhkan Paskibraka 2025: “Tugas Mulia, Amanah Besar bagi Tunas Bangsa”
    10 PWI Bengkalis Dukung Polres Menuju Predikat WBBM, Ini Harapan Plt Ketua Alfisnardo
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - Riauline.com