Kampar,Riauline.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Sungai Pakning memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar. Banjir yang melanda wilayah tersebut sejak 2 Maret 2025 disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan meningkatnya debit air di PLTA Koto Panjang, sehingga pintu pelepasan air dibuka lebih tinggi.

Banjir tersebut menyebabkan ketinggian air mencapai 70 cm dan mengganggu kehidupan masyarakat selama seminggu. Banyak rumah terendam, dan aktivitas warga terhenti. Kepala Dusun II Alampanjang, Asrizal, menjelaskan bahwa selain merendam rumah, banjir juga memutuskan akses jalan yang membuat warga kesulitan untuk mendapatkan bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya.

"Asalkan jalan yang biasa kami lalui terputus, warga menjadi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami juga cukup jauh dari jalan raya, sehingga seringkali sulit dijangkau oleh pihak-pihak terkait," ujar Asrizal, Minggu (9/3/25).

Lebih lanjut, Asrizal mengungkapkan bahwa dampak banjir juga merusak bangunan rumah warga dan fasilitas umum seperti mushalla yang ada di wilayah tersebut. "Selain merendam rumah, dinding rumah warga juga retak, dan fasilitas umum seperti musala turut terdampak," tambahnya.

Dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat terdampak, PT KPI RU II Sungai Pakning melalui tim CSR menyerahkan bantuan yang terdiri dari kebutuhan pokok pangan dan perlengkapan darurat (survival kit). Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada pemerintah desa untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.

Manager Production PT KPI RU II Sungai Pakning, Ririanti Safrida, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang sedang menghadapi bencana.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Kampar yang terdampak banjir. Kami hadir di sini karena turut merasakan kesulitan yang mereka alami," ujar Ririanti.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat di Kabupaten Kampar dapat segera pulih dan kembali melanjutkan aktivitas mereka seperti sedia kala.

 "Kami berharap masalah banjir ini bisa segera selesai, dan masyarakat dapat menjalani aktivitas normal, terutama ibadah di bulan Ramadhan," tambah Ririanti Safrida.

Bantuan yang diberikan oleh PT KPI RU II Sungai Pakning tidak hanya untuk warga, tetapi juga untuk fasilitas umum yang terdampak, termasuk musala yang rusak akibat banjir. Perusahaan berharap ini dapat memberikan kenyamanan bagi warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Pihak PT KPI RU II Sungai Pakning juga mengapresiasi kerja sama dengan LSM setempat dan pemerintah desa dalam proses distribusi bantuan tersebut. Ke depan, perusahaan berharap bisa terus memberikan kontribusi untuk masyarakat yang membutuhkan.