SIAK KECIL, Riauline.com — Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Desa Lubuk Muda pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-20 tingkat Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Tak hanya mempertahankan gelar juara umum, Desa Lubuk Muda juga berhasil meraih juara pertama dalam lomba pawai ta’aruf yang memukau ribuan penonton di arena MTQ.
Pengumuman tersebut disampaikan pada malam penutupan MTQ yang berlangsung meriah di halaman Kantor Camat Siak Kecil, Senin (3/11/2025). Camat Siak Kecil, Syahnan Adi Kusuma, secara resmi menutup kegiatan tersebut sekaligus menyerahkan piala bergilir kepada Desa Lubuk Muda sebagai juara umum dua tahun berturut-turut.
Kemenangan ganda ini menjadi bukti keseriusan dan kekompakan masyarakat Desa Lubuk Muda dalam memaknai ajang MTQ sebagai perwujudan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Suasana malam penutupan pun terasa haru dan penuh kebanggaan ketika nama Desa Lubuk Muda disebut sebagai juara umum dan juara pawai ta’aruf terbaik.
Penjabat Kepala Desa Lubuk Muda, Ahmad Tatang, S.Pd, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kerja keras seluruh kafilah dan warga desa. Ia mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kebersamaan dan semangat gotong royong yang kuat di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, Desa Lubuk Muda kembali menjadi juara umum MTQ ke-20 dan juga juara pertama pawai ta’aruf. Ini adalah hasil dari kerja sama dan semangat luar biasa warga kami yang turut berpartisipasi dengan penuh sukacita,” ujar Ahmad Tatang dengan senyum bangga.
Menurut Ahmad Tatang, Desa Lubuk Muda menurunkan sekitar 600 peserta untuk memeriahkan pawai ta’aruf yang digelar pada hari pembukaan MTQ. Mereka terdiri dari pelajar, perangkat desa, tokoh agama, majelis taklim, hingga masyarakat umum yang mengenakan busana islami khas daerah dengan berbagai ornamen bertema religi.
“Pawai ta’aruf ini bukan sekadar lomba, tetapi juga ajang untuk mempererat silaturahmi dan menunjukkan semangat kebersamaan. Kami ingin menampilkan identitas dan kekayaan budaya Lubuk Muda yang bernafaskan nilai-nilai Islam,” jelasnya.
Lebih jauh, Ahmad Tatang menekankan bahwa kemenangan di MTQ dan pawai ta’aruf ini menjadi motivasi bagi desanya untuk terus menumbuhkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda agar tumbuh menjadi insan Qurani yang berakhlak mulia.
Dengan torehan prestasi ini, Desa Lubuk Muda semakin memperkokoh posisinya sebagai desa unggulan di bidang keagamaan dan budaya Islam. Suara takbir dan tepuk tangan bergema di malam penutupan MTQ, menandai semangat kebersamaan dan rasa syukur warga Lubuk Muda yang berhasil membawa pulang dua gelar bergengsi sekaligus.
 
 
	
    
    
	
	
Komentar Anda :