SIAK KECIL, Riauline.com — Desa Lubuk Muda kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil mempertahankan gelar juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-20 tingkat Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Kegiatan yang berlangsung meriah di halaman Kantor Camat Siak Kecil itu digelar sejak 29 Oktober hingga 3 November 2025.
MTQ ke-20 ini diikuti oleh 17 desa se-Kecamatan Siak Kecil. Seluruh kafilah menampilkan kemampuan terbaiknya dalam berbagai cabang perlombaan, mulai dari tilawah, tahfidz, tartil, hingga syarhil Quran. Antusiasme masyarakat dan semangat para peserta menjadikan suasana MTQ penuh makna dan nuansa religius.
Penjabat Kepala Desa Lubuk Muda, Ahmad Tatang, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian luar biasa tersebut. Menurutnya, keberhasilan mempertahankan juara umum bukan semata hasil kerja keras peserta, tetapi juga berkat kekompakan, dukungan, dan doa seluruh masyarakat Lubuk Muda.
“Alhamdulillah, Desa Lubuk Muda kembali meraih juara umum pada MTQ ke-20 ini. Prestasi ini adalah hasil kerja bersama, mulai dari peserta, pelatih, panitia desa, hingga masyarakat yang selalu memberikan dukungan penuh,” ujar Ahmad Tatang usai penutupan MTQ, Senin (3/11/2025).
Lebih lanjut, Ahmad Tatang mengungkapkan bahwa Desa Lubuk Muda mengutus sebanyak 40 kafilah untuk mengikuti seluruh cabang perlombaan. Persiapan dilakukan jauh-jauh hari dengan latihan rutin dan pembinaan intensif oleh para pelatih berpengalaman di bidangnya.
“Sejak awal kami berkomitmen untuk tampil maksimal. Para peserta sudah berlatih dengan disiplin dan semangat tinggi agar bisa membawa nama baik desa,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa kemenangan ini menjadi motivasi untuk terus menumbuhkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an di tengah masyarakat. “MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi sarana untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan mempererat ukhuwah antar warga,” tegasnya.

Dengan keberhasilan ini, Desa Lubuk Muda semakin mengukuhkan diri sebagai desa berprestasi di bidang keagamaan. Ahmad Tatang menutup dengan harapan agar semangat MTQ tidak berhenti di arena lomba, melainkan terus hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. 
“InsyaAllah, kami akan terus berusaha menjaga tradisi juara dan membumikan Al-Qur’an di Desa Lubuk Muda,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Siak Kecil, Syahnan Adi Kusuma, yang menutup langsung kegiatan MTQ ke-20 tersebut, memberikan apresiasi kepada seluruh desa yang berpartisipasi. Ia berharap semangat yang ditunjukkan peserta dapat menjadi teladan dalam membangun generasi Qurani di Kecamatan Siak Kecil.
“MTQ ini bukan hanya untuk mencari juara, tetapi juga untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Semoga semangat ini terus tumbuh di seluruh desa,” ujar Syahnan dalam sambutannya.
 
 
	
    
    
	
	
Komentar Anda :