Marak Terobos Antrean, P-KPK Awasi Langsung Kondisi Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis
  
    
      
BENGKALIS, Riauline.com – Aktivis dari Perkumpulan Kawan Pencari Keadilan (P-KPK) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap persoalan pelayanan publik. Pada Minggu pagi (2/11/2025), Ahmad Efendi selaku perwakilan P-KPK turun langsung ke Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis untuk melakukan pemantauan kondisi arus kendaraan dan aktivitas penyeberangan di lokasi tersebut.
Kehadiran Ahmad Efendi bukan tanpa alasan. Beberapa waktu terakhir, banyak keluhan masyarakat yang disuarakan melalui media sosial maupun laporan langsung mengenai maraknya aksi “terobos antrean” oleh sejumlah kendaraan yang diduga mendapat perlakuan khusus. Hal ini dinilai mencederai rasa keadilan bagi pengguna jasa penyeberangan yang telah antre berjam-jam di bawah terik matahari.
“Pagi ini kami kembali memantau secara langsung kondisi di lapangan. Kami ingin memastikan bahwa sistem antrean berjalan sebagaimana mestinya dan tidak ada kendaraan yang menerobos seenaknya,” ungkap Ahmad Efendi di lokasi pemantauan.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan mempublikasikan hasil pantauan apabila ditemukan adanya kendaraan yang melanggar aturan atau mendapat perlakuan istimewa. Pemantauan dilakukan secara terbuka dan menggunakan kamera sebagai bukti dokumentasi untuk memastikan transparansi kegiatan tersebut.
“Kami mohon maaf sebelumnya kepada masyarakat apabila kendaraan Bapak, Ibu, atau Saudara kami terekam oleh kamera pengawasan. Tujuan kami semata-mata adalah memastikan keadilan bagi semua pengguna jasa penyeberangan,” tambahnya.
Menurut Ahmad Efendi, langkah ini bukan untuk mencari kesalahan pihak manapun, melainkan sebagai bentuk kontrol sosial agar pelayanan publik di sektor transportasi laut berjalan adil, tertib, dan berkeadilan.
“Kami hadir bukan untuk mengganggu atau menyalahkan dinas terkait. Kami hanya ingin melindungi hak masyarakat agar bisa menyeberang dengan tertib tanpa adanya kecurangan,” tegasnya.
P-KPK berharap, pengawasan bersama masyarakat ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh pihak agar tidak bermain-main dengan aturan yang telah ditetapkan. Ahmad Efendi juga mengajak seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk tetap sabar dan menaati prosedur demi terciptanya kenyamanan bersama.
Dalam laporannya, kegiatan pemantauan tersebut juga ditembuskan kepada sejumlah pejabat penting di Kabupaten Bengkalis, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Ketua DPRD, Kajari, Kapolres, Dandim 0303, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, serta Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis.
P-KPK menilai, tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) baru jika hanya akan menambah beban anggaran tanpa menyelesaikan akar masalah.
“Dengan pemantauan yang dilakukan beberapa hari ini saja, mobil-mobil yang biasa masuk lewat belakang sudah tidak berani lagi. Kalau nanti kedapatan, pasti akan kami publikasikan,” tegas Ahmad Efendi.
Dengan adanya langkah pengawasan ini, masyarakat berharap praktik-praktik tidak adil seperti aksi menerobos antrean dapat segera diakhiri. P-KPK menegaskan komitmennya untuk terus mengawal hak masyarakat agar dapat menikmati pelayanan publik yang transparan, tertib, dan berkeadilan di Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis.
 
 
	
    
    
	
	
Komentar Anda :