Kafilah Desa Sungai Selari Tampil Semarak di Pawai Ta’aruf MTQ ke-36 Kecamatan Bukit Batu 
  
    
      
BUKIT BATU,Riauline.com  – Suasana kemeriahan mewarnai pelaksanaan pawai ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (25/10/2025). Sejak pagi, ribuan masyarakat antusias menyaksikan iring-iringan kafilah dari berbagai desa yang turut ambil bagian dalam agenda tahunan bernuansa religius tersebut.
Kafilah Desa Sungai Selari menjadi salah satu rombongan yang berhasil mencuri perhatian masyarakat. Pasalnya, mereka tampil memukau di barisan pertama dengan nuansa busana Melayu lengkap serta diiringi tabuhan kompang yang menggema mengiringi langkah peserta.
Pelepasan pawai ta’aruf dilakukan langsung oleh Camat Bukit Batu, Acil Esino, di halaman Gedung Serbaguna Bukit Batu. Ia tampak memberikan semangat kepada seluruh peserta agar menjadikan kegiatan ini sebagai ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat keagamaan di tengah masyarakat.
Start dari halaman gedung serbaguna, rombongan kafilah Desa Sungai Selari yang dipimpin Penjabat (Pj) Kepala Desa Erwan bersama sang istri, tampak berjalan dengan penuh khidmat menuju lokasi astaka utama di halaman Kantor Camat Bukit Batu, tempat pelaksanaan pembukaan MTQ.
Pj Kades Erwan mengatakan, keikutsertaan Desa Sungai Selari dalam pawai ta’aruf ini merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan MTQ serta upaya menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, tapi juga wadah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Erwan.
Ia juga mengapresiasi antusiasme warganya yang telah ikut berpartisipasi dan mempersiapkan diri dengan penuh semangat untuk menyemarakkan kegiatan tahunan tersebut. Menurutnya, semangat gotong royong yang terlihat menjadi bukti kuatnya rasa persaudaraan antarwarga di Desa Sungai Selari.
Selain menampilkan iringan kompang, kafilah Desa Sungai Selari juga menonjolkan kekhasan budaya Melayu melalui busana tradisional dan atribut khas yang menggambarkan nilai-nilai lokal. Penampilan itu menambah warna tersendiri dalam jalannya pawai ta’aruf.
Erwan berharap, melalui momentum MTQ ini, masyarakat semakin termotivasi untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadikannya pedoman dalam membangun desa yang religius dan berkarakter.
“Semoga MTQ tahun ini menjadi sarana memperkokoh semangat kebersamaan dan menumbuhkan generasi Qur’ani yang cinta terhadap Al-Qur’an,” tutupnya dengan penuh harap.
 
 
	
    
    
	
	
Komentar Anda :