Dibuka Bupati Kasmarni, MTQ ke-26 Tingkat Kecamatan Bukit Batu Digelar 25 Oktober 2025
BUKIT BATU,Riauline.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-26 tingkat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dipastikan akan digelar pada 25 Oktober 2025 mendatang. Kegiatan ini akan dipusatkan di halaman kantor Camat Bukit Batu dan dijadwalkan dibuka langsung oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni.
Hal itu disampaikan Camat Bukit Batu, Acil Esyno, saat memimpin rapat pembentukan panitia MTQ ke-26 di aula kantor camat, Senin (29/9/2025). Menurutnya, arahan Bupati Bengkalis jelas bahwa MTQ tetap harus dilaksanakan meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus mensyiarkan agama Islam. MTQ bukan hanya sukses dari sisi pelaksanaan lomba, tapi juga harus sukses dalam kegiatan pawai taaruf, bazar UMKM, serta mampu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujar Acil.
Lebih lanjut, camat menegaskan bahwa panitia telah membentuk sejumlah seksi pelaksana. Sejak dirinya menjabat, kegiatan MTQ sudah empat kali digelar secara konsisten. Untuk pawai taaruf, rencananya akan dilaksanakan pada pagi hari, dengan pengalihan arus lalu lintas ke jalur bandara Sungai Selari.
Selain itu, lokasi bazar juga menjadi perhatian khusus. Acil berharap seluruh pedagang dapat menjaga kebersihan area setiap pagi agar suasana tetap nyaman. Bazar umum juga diharapkan dapat merangkul seluruh elemen kepemudaan Desa Sungai Selari dengan tetap berkoordinasi bersama petugas damkar dan kebersihan.
Camat Bukit Batu juga menegaskan komitmen bahwa peserta MTQ berasal dari anak-anak asli Kecamatan Bukit Batu. Hal ini, katanya, penting agar kesempatan berkompetisi diberikan kepada putra-putri tempatan.
“Untuk utusan tingkat kabupaten pun tetap akan kita pilih dari anak-anak Bukit Batu. Enam bulan menjelang MTQ tingkat kabupaten, kita serahkan proses seleksi kepada KUA. Dengan cara ini, mereka bisa berkompetisi secara sehat dan punya peluang mewakili Bengkalis di tingkat provinsi,” jelasnya.
Menurut Acil, penggunaan peserta dari luar justru akan merugikan daerah. “Kalau kita memakai peserta dari luar, setelah selesai mereka pulang ke daerah masing-masing, bukan ke Bukit Batu. Tapi kalau anak-anak kita sendiri yang juara, mereka tetap kembali ke sini dan menjadi kebanggaan kita bersama,” tambahnya.
MTQ ke-26 Kecamatan Bukit Batu diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, membangkitkan gairah keagamaan, serta mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan di wilayah tersebut.
Dalam rapat tersebut, hadir pula Sekcam Bukit Batu Abditiansyah yang juga dipercayakan sebagai ketua penyelenggara MTQ ke-26, Kapolsek Bukit Batu Kompol Rohani Akbar, Danramil 05 Bukit Batu Letu Inf Ucok Doni Samosir, sejumlah Kepala Desa, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bukit Batu, MUI, tokoh masyarakat, serta berbagai organisasi kepemudaan.
Komentar Anda :