Musrenbang Desa Batang Duku: Suara Masyarakat Menggema, Jalan Rusak dan Lampu Jalan Jadi Prioritas
BENGKALIS,Riauline.com - Dessa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu, kembali menunjukkan partisipasi aktif dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun ini. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari warga yang bersemangat menyampaikan usulan menyentuh kebutuhan dasar mereka.
Salah satu persoalan krusial yang diangkat warga adalah kondisi jalan lintas desa yang mengalami kerusakan cukup parah. Beram jalan yang tersisa sekitar 50 cm dinilai sangat membahayakan, terutama saat musim hujan yang membuat permukaan jalan licin dan rawan kecelakaan. Perbaikan jalan menjadi harapan utama masyarakat sebelum kerusakan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan.
Selain infrastruktur jalan, penerangan jalan menuju Pelabuhan Roro juga menjadi perhatian serius. Akses jalan tersebut gelap gulita saat malam hari dan dinilai rawan tindak kriminal serta kecelakaan. Warga meminta agar lampu jalan segera dipasang sebagai bentuk perhatian terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang melintas, khususnya pada malam hari.
Camat Bukit Batu yang hadir langsung dalam Musrenbangdes menyampaikan apresiasinya atas keberanian dan kepedulian warga dalam menyampaikan aspirasi. Ia menegaskan bahwa kecamatan akan mengawal penuh usulan-usulan prioritas dari desa, terutama yang menyangkut keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat.
“Usulan seperti perbaikan jalan dan pemasangan lampu penerangan bukan hanya soal infrastruktur, melainkan bentuk perlindungan terhadap hak dasar masyarakat. Ini harus menjadi prioritas,” ujarnya saat membuka Musrenbang yang digelar di Gedung Serbaguna Batang Duku, Kamis (18/9/2025).
Tak hanya Camat, Sekretaris Desa Batang Duku juga menambahkan beberapa poin penting usulan lainnya. Di antaranya adalah perbaikan Jalan Kampung Baru, Jalan Tomas, serta pemasangan lampu jalan dari Batang Duku hingga akses Pelabuhan Roro. Selain itu, pembersihan badan jalan juga diminta dilakukan secara berkala untuk menjaga kenyamanan lingkungan desa.
Untuk wilayah Desa Teluk Sialang, yang juga ikut dalam pembahasan, disampaikan usulan perbaikan jalan yang rusak berat. Meski status jalan tersebut merupakan jalan provinsi, warga berharap bisa masuk dalam skala prioritas pembangunan karena sangat vital bagi mobilitas antarwilayah.
Camat Bukit Batu juga menekankan bahwa Musrenbang bukan hanya forum tahunan semata, tetapi harus dimaknai sebagai momentum menyatukan arah pembangunan antara masyarakat dan pemerintah. Ia mendorong agar setiap usulan dilengkapi data pendukung dan analisis kebutuhan agar dapat lebih mudah diadvokasi ke tingkat kabupaten atau provinsi.
Musrenbangdes Batang Duku juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Bukit Batu Abditiansyah, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta para tokoh masyarakat. Kehadiran lintas elemen ini memperkuat semangat kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan desa yang tepat sasaran dan partisipatif.
Melalui forum Musrenbang ini, suara masyarakat kembali menjadi pusat perhatian pembangunan. Harapannya, semua usulan yang telah disampaikan dapat diterjemahkan ke dalam program nyata demi tercapainya kesejahteraan bersama.
Jika pembangunan adalah tanggung jawab bersama, maka Musrenbang adalah jembatan yang menghubungkan suara rakyat dengan kebijakan pemerintah. Desa Batang Duku sudah memulainya — kini tinggal menunggu komitmen untuk menindaklanjutinya secara nyata.
Komentar Anda :