Bengkalis,Riauline.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sejangat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, melaksanakan kegiatan normalisasi Sungai Atan Gani dan Sungai Yahya sepanjang 350 meter yang berada di Dusun Sukamaju. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Padat Karya Tunai (PKT) yang didanai melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Kepala Desa Sejangat, Rahmad Irwandi, mengatakan bahwa pelaksanaan program ini melibatkan perangkat desa, masyarakat setempat, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kegiatan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja.
"Program PKT ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi tingkat kemiskinan, dan mendorong pergerakan ekonomi desa melalui partisipasi aktif warga," ujar Rahmad saat ditemui pada Jumat (15/8/2025).
Menurutnya, normalisasi dua sungai tersebut penting untuk memperbaiki aliran air, mencegah banjir, serta mendukung sektor pertanian dan usaha masyarakat desa. Selain manfaat teknis, program ini juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi warga secara langsung.
Rahmad menjelaskan, program Padat Karya Tunai ini bersumber dari Dana Desa yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025. Pemanfaatan dana dilakukan secara transparan dengan mengedepankan prinsip pemberdayaan masyarakat.
"Peraturan mengamanatkan bahwa paling sedikit 30 persen dari total alokasi kegiatan pembangunan desa yang bersumber dari Dana Desa digunakan untuk membayar upah tenaga kerja lokal atau membiayai Hari Orang Kerja (HOK)," jelasnya.
Pelaksanaan normalisasi sungai ini juga mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja lokal, teknologi sederhana, serta sumber daya yang ada di desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan warga serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap pembangunan desa.
Selain normalisasi sungai, program PKT di Desa Sejangat juga diarahkan untuk kegiatan fisik lain seperti rabat beton jalan, perbaikan saluran irigasi, dan pembangunan jalan usaha tani. Seluruh kegiatan bertujuan mendukung produktivitas serta aksesibilitas warga desa.
"Masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan ini mendapatkan upah kerja harian, yang tentu saja membantu menambah penghasilan dan memperkuat ekonomi keluarga," tambah Kades Sejangat.
Rahmad Irwandi juga menegaskan bahwa selain aspek ekonomi, program ini turut membangkitkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial di tengah masyarakat. “Keterlibatan aktif warga dalam pembangunan akan membawa dampak positif jangka panjang bagi kemajuan desa,” pungkasnya.
Komentar Anda :