Bukitbatu,Riauline.com - Sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan dan kelancaran lalu lintas, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Sungai Pakning melakukan perbaikan jembatan di Jalan Sudirman, Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu. Perbaikan ini bertujuan untuk mendukung aktivitas masyarakat secara berkelanjutan. Proyek dimulai sejak 30 Oktober 2024 dan selesai pada 9 Januari 2025, meliputi pembongkaran jalan rusak, perbaikan gorong-gorong, hingga pekerjaan pembetonan yang mengacu pada Standar Mutu Jalan Kabupaten Tipe B dari Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis.

Prihartono, Group Leader Maintenance Engineering PT KPI RU II Sungai Pakning, menjelaskan bahwa perbaikan ini melalui tahapan pengujian material beton untuk memastikan kualitas sesuai standar K350. “Sebelum proyek dimulai, kami melakukan pengujian Trial Mix Design beton. Pengujian awal di awal Desember belum memenuhi standar, sehingga dilakukan reformulasi. Pada pengujian ulang 17 Desember 2024, hasilnya memenuhi standar, sehingga pengecoran pondasi dimulai 19 Desember dan dilanjutkan pengecoran lantai pada 24 Desember,” jelasnya, Jumat (10/1/25).

Menurut Prihartono, pengujian beton di lapangan juga dilakukan untuk memastikan kualitasnya. Hasil uji laboratorium menunjukkan beton mencapai tingkat kematangan maksimal setelah 28 hari, tepatnya pada 22 Januari 2025. Ia menambahkan, “Kami berkomitmen memberikan hasil terbaik bagi masyarakat dengan kualitas jalan yang maksimal dan tahan lama.”

Rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak seperti Camat Bukit Batu, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, hingga perwakilan masyarakat diadakan pada 8 Januari 2025. Dalam rapat ini, disepakati lalu lintas di Jalan Sudirman diperbolehkan secara selektif untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan kendaraan ringan seperti mobil pribadi serta kendaraan darurat mulai 9 Januari hingga 22 Januari 2025.

Muhabibie Nur, Planner Maintenance PT KPI RU II Sungai Pakning, menjelaskan bahwa pembatasan kendaraan dilakukan untuk menjaga kualitas beton. “Kendaraan berbobot berat diimbau menggunakan jalan lingkar sebagai alternatif. Hal ini dilakukan untuk memastikan jembatan memiliki daya tahan maksimal sehingga tidak mudah rusak di masa depan,” ujarnya.

Pengawasan lalu lintas dilakukan secara ketat oleh Dinas Perhubungan setempat untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan. Sementara itu, kendaraan berat tetap dilarang melintas hingga beton mencapai tingkat kematangan optimal. Lalu lintas di Jalan Sudirman direncanakan kembali normal mulai 23 Januari 2025.

Herizal, Pjs Manager Production PT KPI RU II Sungai Pakning, mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah diperbaiki. “Jalan ini adalah milik bersama, kami berharap semua pihak dapat menjaga dan merawatnya agar dapat digunakan dalam jangka panjang,” katanya.

Sebagai penutup, Herizal menyampaikan bahwa PT KPI RU II Sungai Pakning telah menyerahkan kembali pengelolaan jembatan Jalan Sudirman kepada Pemerintah Kecamatan Bukit Batu dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. “Semoga fasilitas ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan mendukung seluruh aktivitas secara optimal,” pungkasnya.

Proyek ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan infrastruktur di wilayah Sungai Pakning. PT KPI RU II Sungai Pakning berharap upaya ini dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Bengkalis.

Saya lebih suka respons ini

ChatGPT

Respons 2

PT KPI RU II Sungai Pakning Selesaikan Perbaikan Jembatan Jalan Sudirman

Bukit Batu, Bengkalis – Sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kecamatan Bukit Batu, PT KPI RU II Sungai Pakning menyelesaikan perbaikan jembatan di Jalan Sudirman, Kelurahan Sungai Pakning. Proyek ini bertujuan mendukung aktivitas masyarakat secara berkelanjutan. Perbaikan dilakukan sesuai rekomendasi Standar Mutu Jalan Kabupaten Tipe B dari Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis dengan menggunakan beton kualitas K350.

Tahapan pekerjaan dimulai sejak 30 Oktober 2024, meliputi pembongkaran jalan rusak, perbaikan gorong-gorong, hingga pengecoran beton. Untuk memastikan kualitas sesuai standar, dilakukan uji Trial Mix Design beton beberapa kali sebelum mencapai hasil yang optimal. “Kami memastikan setiap tahap perbaikan diawasi secara ketat oleh Tim Teknis PT KPI RU II Sungai Pakning,” ujar Prihartono, Group Leader Maintenance Engineering PT KPI RU II Sungai Pakning.

Menurut Prihartono, pengujian awal pada awal Desember 2024 belum memenuhi standar, sehingga dilakukan reformulasi dan pengujian ulang. “Hasil pengujian ulang pada 17 Desember 2024 akhirnya memenuhi standar, dan pengecoran tahap pertama dimulai pada 19 Desember untuk pondasi, dilanjutkan pengecoran lantai beton pada 24 Desember 2024,” tambahnya. Hasil uji lapangan juga menunjukkan beton memenuhi standar insitu yang ditetapkan.

Dalam rapat koordinasi di Kantor Camat Bukit Batu pada 8 Januari 2025, yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan masyarakat, disepakati bahwa jalan diperbolehkan dilalui kendaraan ringan mulai 9 Januari 2025. Kendaraan yang diizinkan melintas hanya roda dua, roda tiga, serta roda empat seperti mobil pribadi, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya. Penggunaan penuh baru akan diizinkan setelah beton mencapai tingkat kematangan maksimal pada 23 Januari 2025.

Muhabibie Nur, Planner Fungsi Maintenance PT KPI RU II Sungai Pakning, menegaskan bahwa pembatasan lalu lintas dilakukan untuk menjaga kualitas beton. “Pembatasan ini bertujuan agar beton mencapai tingkat kematangan optimal, sehingga jembatan dapat bertahan lebih lama dan mencegah kerusakan di masa depan,” jelasnya.

Pengelolaan lalu lintas tetap diawasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, terutama untuk kendaraan berbobot berat yang diarahkan melalui jalur alternatif. Langkah ini dilakukan demi menjaga stabilitas jembatan hingga penggunaan normal dapat dimulai.

Pjs Manager Production RU II Sungai Pakning, Herizal, mengajak masyarakat turut menjaga fasilitas yang telah diperbaiki. “Jalan ini adalah milik bersama. Kami berharap masyarakat dapat merawatnya agar jembatan ini dapat mendukung aktivitas kita semua dalam jangka panjang,” ujarnya.

Herizal juga mengumumkan penyerahan kembali pengelolaan jembatan Jalan Sudirman kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis. “Kami menyerahkan pengelolaan ini kepada Pemerintah Kecamatan Bukit Batu. Semoga fasilitas ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

Melalui perbaikan ini, PT KPI RU II Sungai Pakning membuktikan komitmennya dalam mendukung infrastruktur daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasinya.