Enam Nelayan Bengkalis Ditangkap Marine Malaysia
Sabtu, 08-06-2024 - 17:43:04 WIB |
 |
Enam nelayan asal Bengkalis ditahan Marine Malaysia.
|
Bengkalis,Riauline.com - Petugas Marine Malaysia menangkap enam nelayan tradisional asal Desa Muntai Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Riau. Mereka ditangkap karena diduga melewati batas teritorial antara Indonesia dengan Malaysia saat menangkap ikan menggunakan dua perahu, Rabu (5/6/24).
Kabar ditahannya nelayan tradisional itu disampaikan oleh Mastura (46), salah satu istri nelayan yang turut ditahan marine Malaysia.
Dia mengatakan bahwa pada Kamis 6 Juni 2024 sekira pukul 17.00 Wib mengatakan suaminya yang bernama Fauzan dan rekan nelayan lainnya telah ditahan oleh petugas marine malaysia.
"Suaminya saya bernama fauzan dan rekan rekan nelayan ditahan petugas Malaysia di Batu Pahat. Informasi diterima saat suaminya vidio coll dengan istrinya. Setelah itu gak bisa dihubungi lagi," beber Mastura, Sabtu (8/6).
Terpisah, Kepala Desa Muntai, Muhammad Nurin mengungkapkan bahwa adapun 6 orang Nelayan asal warga Desa Muntai tersebut yang ditahan diantaranya, Fauzan (56) warga dusun pusaka Desa Muntai.
Kemudian, Muslim (46) warga Dusun Tua Desa Muntai, Agus (53) warga Dusun Tua Desa Muntai, Indri (36) warga Dusun Tua Desa Muntai, Sarmin (40) warga Dusun Tua Desa Muntai dan Sudirman (47) warga Kembung Baru.
"Kronologis yang saya terima, bahwa pada Rabu tanggal 5 Juni 2024 sore kemarin, sebanyak 6 Orang nelayan yaitu 5 orang warga Desa Muntai dan 1 orang warga Desa Kembung Baru yang berstatus sebagai nelayan pergi menjaring atau menangkap ikan diperairan laut Muntai perbatasan langsung dengan Selat Melaka dengan kondisi alam yaitu angin kencang sehingga perahunya melewati batas negara tetangga,"terang Kades Muntai
Kades juga mengakui telah mendapatkan keterangan dari Fauzan salah satu nelayan yang ditahan marine malaysia tersebut.
"Sepengakuan warga kita tersebut kepada saya, Mereka ditahan petugas Malaysia dan membawa warga nelayan sebanyak 6 orang 2 buah perahu ke Batu Pahat Malaysia dengan alasan Nelayan Indonesia melewati batas negaranya," pungkasnya.
Komentar Anda :