Jebol Plafon Sel Tahanan, Napi Residivis Kabur Dari Lapas Bengkalis
Rabu, 13-09-2023 - 12:23:14 WIB |
 |
Arifin (36/ napi residivis kabur dari Lapas Kelas II A Bengkalis dengan cara menjebol plafon sel tahan di blok C.
|
Bengkalis,Riauline.com - Satu orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Bengkalis kabur dengan cara menjebol ruang tahanan di blok C, Rabu (13/9) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
Kepala Lapas Kelas II A Bengkalis Muhamad Lukman ketika dihubungi membenarkan atas kejadian tersebut dan tahanan yang kabur merupakan residivis dan terlibat kasus pencurian.
"Tahanan tersebut bernama Arifin berusia 36 tahun dan divonis 5 tahun penjara terlibat dalam kasus pencurian, ia sudah menjalani hukuman sekitar 8 bulan dan merupakan seorang residivis," ujar Kalapas.
Saat ini kata Lukman, pihaknya dibantu dengan kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap Arifin yang merupakan warga asal Sabak Auh Kabupaten Siak.
"Kita lakukan penyisiran dibantu personel dari Polres Bengkalis untuk mencari keberadaan napi yang kabur tersebut," kata Kalapas.
Narapidana yang kabur tersebut diketahui ketika petugas jaga yang ada di pos 2 dan pos 3 mendengar suara ada benda jatuh di bagian belakang dan kemudian melakukan penyisiran dan didapatkan satu napi sudah kabur melalui plafon tahanan dan kemudian kabu melalui tembok belakang.
"Kami juga berharap kepada masyarakat bagi yang mengetahui keberadaan napi tersebut untuk segera melaporkannya kepada pihak kami atau ke polisi terdekat," harap Kalapas.
Kaburnya tahanan di Lapas Kelas II A Bengkalis ini sudah beberapa kali terjadi, dari data yang didapatkan pada Jumat 25 April 2014 sekitar pukul 11.30 WIB napi Masriyanto alias Rian bin Masman yang sebelumnya divonis 3,5 tahun oleh pengadilan terkait dengan kasus pencurian sepeda motor berhasil kabur saat diberikan izin untuk membuang sampah dari kamar tahanan ke tempat pembungan sampah yang ada di Lapas.
Kemudian Hamsan alias Adi bin Hamzah (30) kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba kabur, Jumat (21/11/14) sekitar pukul 13.00 WIB.
Selanjutnya dua napi Syafran alias Ran kasus narkotika dan pencurian divonis 5 tahun penjara dan denda Rp800 juta subsidari 2 bulan dan 1 tahun penjara beralamat di Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis dan Syamsuardi alias Ardi, perkara narkotika hukuman 7 tahun dan 6 bulan penjara denda Rp1 miliar subsidair 2 bulan penjara beralamat Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis juga berhasil kabur pada Jumat (21/11/14) sekitar pukul 13.00 WIB melalui gorong-gorong.
Komentar Anda :