Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Hasil Sweeping ke Rumah Warga di Kecamatan Bantan, Polres Temukan 62 Kg Daging Siap Jual
Rabu, 31-05-2023 - 19:35:24 WIB |
Personel dari Polres Bengkalis menyita daging yang diambil warga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kecamatan Bantan, daging tersebut merupakan hasil sitaan dari Bea dan Cukai Bengkalis yang dimusnahkan dengan cara menimbun di dalam tanah.
TERKAIT:
   
 


BENGKALIS, Riauline.com - Hasil sweeping yang dilakukan oleh jajaran Polres Bengkalis bersama instansi di Pemkab Bengkalis di sejumlah rumah warga di wilayah Kecamatan Bantan, berhasil menemukan sebanyak 62 kg daging yang sudah dipeking dalam bentuk kiloan dalam bungkusan plastik untuk dijual kembali ke masyarakat, Selasa (30/5/23).

Sweeping tersebut dilakukan terkait viralnya video warga mengambil daging hasil tangkapan  dari Bea dan Cukai sebanyak 40,2 ton  yang sudah dimusnahkan dengan cara menimbus daging tersebut kedalam tanah di Tempat Pembuang Akhir (TPA) Kecamatan Bantan.

"Gerak cepat yang kita lakukan bersama , Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi lain berhasil menyiyq sebanyak 62 kg daging dari sejumlah rumah warga yang sudah dipeking dalam bungkus plastik dan diberi batu es untuk dijual kembali dengan harga Rp50.000 per kilonya," kata Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Rabu (31/5/23).

Dikatakan Kapolres, daging yang disita dari sejumlah warga yang disita tersebut diganti dengan satu kampit beras dan minyak goreng, dan warga langsung diberikan edukasi terkait daging tersebut tidak boleh dikosumsi karena tidak terjamin kesehatannya.

"Daging tersebut tidak layak untuk dikosumsi, dan masyakarat harus kita berikan edukasi dan tidak boleh memperjual belikan daging tersebut, bagi yang kedapatan memperjua belik. Akan kita pidanakan sesuai undang-undang kesehatan," kata Kapolres.

Daging sitaan sebanyak 62 kg tersebut dikatakan Kapolres sudah dimusnahkan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait, agar dalam pemusnahan tersebut tidak terjadi kasus serupa dan juga menjaga ekosistem lingkungan yang ada.

"Gerak cepat yang dilakukan bersama instansi lain ini melibatkan bahwa negara hadir dalam mengantisipasi terhadap ha-hal yang terjadi di tengah masyarakat terutama dalam menjaga kesehatan untuk tidak mengkonsumsi daging yang tidak diketahui asal usulnya,tegas Kapolres.



 
Berita Lainnya :
  • Hasil Sweeping ke Rumah Warga di Kecamatan Bantan, Polres Temukan 62 Kg Daging Siap Jual
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 PT KPI RU II Sungai Pakning Dorong Kemandirian Ekonomi Nelayan Lewat Pelatihan Perikanan Berkelanjutan
    02 Bupati Kasmarni Resmikan Ruang Rawat Inap Khusus Tahanan di RSUD Bengkalis
    03 Antrian Panjang di Pelabuhan Bengkalis, Hanya Satu Kapal yang Beroperasi
    04 Hendry Ch Bangun Daftar Caketum, Bawa Dukungan 23 Provinsi Jelang Kongres Persatuan PWI
    05 Koperasi BBDM Salurkan Santunan untuk Imam dan Guru Ngaji di Bukit Batu
    06 Plt Sekretaris PWI Bengkalis : Biarkan anjing menggonggong kita fokus program organisasi
    07 Pengibaran Merah Putih Warnai Puncak HUT ke-80 RI di Kecamatan Bukit Batu
    08 PJ Kades Sungai Selari Hadiri Pengukuhan Paskibra Kecamatan Bukit Batu
    09 Camat Siak Kecil Kukuhkan Paskibraka 2025: “Tugas Mulia, Amanah Besar bagi Tunas Bangsa”
    10 PWI Bengkalis Dukung Polres Menuju Predikat WBBM, Ini Harapan Plt Ketua Alfisnardo
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - Riauline.com