Partisipasi Pemilih di Pilkada Bengkalis Menurun, Hanya Capai 58 Persen
sabtu, 30-11-2024 - 11:11:11 WIB |
 |
Penghitungan suara Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis di TPS 03 Desa Sungai Selari diawasi oleh penyelenggara Pilkada.
|
Bukit Batu,Riauline.com - Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis di Desa Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu, mencatat penurunan signifikan dibandingkan Pilkada sebelumnya. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.018 orang, hanya 1.185 orang yang menggunakan hak pilihnya. Sebanyak 883 orang tercatat tidak hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Desa Sungai Selari memiliki empat TPS yang tersebar di empat dusun. Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan calon (Paslon) Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) meraih suara dominan dibandingkan dengan Paslon Syahrial-Andika Putra Kenedi (Sandi). Di TPS 01 dengan DPT 548, Paslon KBS meraih 250 suara, sedangkan Paslon Sandi mendapatkan 69 suara.
Hasil serupa terlihat di TPS 02 dengan DPT 549, di mana KBS memperoleh 237 suara, dan Sandi mendapatkan 86 suara. Di TPS 03, dari DPT 453, KBS meraih 229 suara, sedangkan Sandi hanya mendapatkan 59 suara. Sementara itu, di TPS 04 dengan DPT 468, KBS unggul dengan 187 suara, dibandingkan Sandi yang meraih 68 suara.
Penurunan partisipasi pemilih ini menjadi perhatian banyak pihak. Penjabat Kepala Desa Sungai Selari, Erwan, mengungkapkan bahwa kondisi cuaca hujan saat hari pemungutan suara menjadi salah satu faktor utama yang menghambat masyarakat untuk hadir di TPS.
“Faktor cuaca hujan menjadi salah satu penyebab masyarakat yang enggan memberikan hak suaranya pada hari itu, sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk tetap di rumah,” ujar Erwan,Sabtu (30/11/24)
Selain itu, Erwan juga menyebutkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang terdaftar di DPT tidak dapat pulang ke desa untuk memberikan suara mereka.
“Mahasiswa yang sedang kuliah di luar daerah cukup banyak, dan mereka tidak bisa mengambil libur untuk pulang. Ini juga berdampak pada jumlah pemilih yang hadir,” tambahnya.
Dominasi Paslon KBS di empat TPS menunjukkan bahwa pasangan ini menjadi pilihan mayoritas masyarakat Desa Sungai Selari. Meski begitu, jumlah pemilih yang rendah mengindikasikan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini masih belum maksimal.
Erwan berharap ke depan, pemerintah dan penyelenggara pemilu dapat mencari solusi untuk mengatasi hambatan teknis, seperti akses pemilih yang terbatas akibat cuaca atau waktu.
“Diharapkan partisipasi pemilih bisa meningkat di masa mendatang agar aspirasi masyarakat benar-benar terwakili,” pungkasnya.
Penurunan partisipasi ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan, agar tingkat kehadiran pemilih bisa lebih optimal di Pilkada selanjutnya.
Komentar Anda :