Suasana Kekeluargaan Warnai Acara Buka Puasa dan Peluncuran Buku HPN 2025
Rabu, 05-03-2025 - 23:54:50 WIB | Redaktur
 |
Ketua PElWI Pusat Hendry CH Bangun bersama pengurus menggelar buka puasa bersama dan peluncuran buku. |
Jakarta, Riauline.com – Suasana kekeluargaan dan gotong royong mewarnai acara buka puasa dan peluncuran buku bertajuk "Pernak-Pernik HPN 2025, Melayani Sepenuh Hati" yang diselenggarakan oleh Pengurus Harian PWI Pusat di Wisma Suara Merdeka, Tebet, Jakarta, pada Rabu (5/3). Acara ini menegaskan bahwa PWI di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun tetap produktif selama bulan Ramadhan dan optimistis menghadapi tantangan yang akan datang.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, mengungkapkan bahwa acara buka puasa ini sekaligus menjadi momen penting dalam memperkokoh kesuksesan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. "Acara buka puasa dan peluncuran buku ini memperkuat kesuksesan HPN 2025 yang telah kita capai di Banjarmasin," ujar Hendry dalam sambutannya saat menerima buku Pernak-Pernik HPN 2025 dari Ketua HPN 2025, Raja Pane.
Dalam acara tersebut, selain buku Pernak-Pernik HPN 2025, juga diluncurkan sejumlah buku lain sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan HPN 2025. Buku-buku ini menggambarkan perjalanan panjang dan kerja keras dalam menyukseskan acara akbar tahunan tersebut.
Raja Pane, Ketua HPN 2025, menyampaikan bahwa buku Pernak-Pernik HPN 2025 ini diinisiasi oleh Dr. Budi Nugraha, yang juga bertindak sebagai editor. Buku ini merupakan kumpulan karya yang ditulis oleh panitia HPN dan wartawan senior anggota PWI. Mereka berbagi pengalaman dalam mempersiapkan dan mengikuti acara tersebut. "Tulisan-tulisannya ringan, renyah, dan sarat makna," ujar Raja Pane.
Selain itu, tiga wartawan penerima penghargaan Press Card Number One (PCNO) di HPN 2025 juga meluncurkan buku mereka. Buku-buku yang diluncurkan antara lain, (1) Pentingnya Wartawan Memahami Etika Jurnalistik karya Berman Nainggolan, (2) Peran Pers Dalam Penegakan Hukum Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 karya Naek Pangaribuan, dan (3) Pergulatan Jurnalis Perempuan Membangun Media Sudut Pandang di Era Digital karya Umi Sjarifah.
Hendry Ch Bangun menegaskan bahwa terbitnya buku-buku ini merupakan bukti bahwa wartawan anggota PWI tetap produktif dan berpikir positif meskipun di tengah tantangan yang semakin besar. "Peluncuran buku-buku ini menunjukkan bahwa kita tetap produktif dan positif dalam menyikapi tantangan masa depan. Ini adalah orientasi kita ke depan untuk kesejahteraan anggota," ujar Hendry.
Ketua Umum PWI Pusat juga mengingatkan bahwa dinamika dalam organisasi sebesar PWI memang luar biasa, namun hal tersebut merupakan hal yang wajar. "Dinamika dalam HPN sangat memakan pikiran dan perasaan, tetapi itu adalah bagian dari proses dalam organisasi sebesar PWI," tambah Hendry.
Raja Parlindungan Pane, Ketua HPN 2025, menyatakan bahwa terbitnya buku Pernak-Pernik HPN 2025 mengingatkan dirinya akan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat selama persiapan HPN. Ia pun mengungkapkan bahwa pengalaman HPN kali ini sangat berkesan karena soliditas yang terjalin di antara semua pihak yang terlibat. "Semua pihak saling gotong royong tanpa ada yang memegang teguh bagian masing-masing," ujar Raja Pane.
Dengan peluncuran buku-buku tersebut, PWI menunjukkan komitmennya untuk terus bekerja keras dan berinovasi, baik dalam dunia jurnalistik maupun dalam memperkuat hubungan antarpersonal di dalam organisasi. Acara ini juga menjadi bukti bahwa meskipun di bulan Ramadhan, semangat untuk berkarya dan berbagi tetap menyala di kalangan wartawan anggota PWI.
Komentar Anda :