Home | Nasional | Internasional | Daerah | Politik | Hukrim | Ekonomi | Sport | SerbaSerbi | Tekno | Lifestyle
 
Bupati Meranti Terjaring OTT KPK Terkait Suap Pengadaan Jasa Umrah
Jumat, 07-04-2023 - 12:11:00 WIB |
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron
TERKAIT:
   
 

MERANTI,Riauline.com - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah yang sempat dilaksanakan pada awal Desember 2022 lalu.
 
"(Terkait) suap pengadaan jasa umroh," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron kepada wartawan, Jumat (7/4).
 
Selain itu, KPK juga menduga Bupati Adil melakukan korupsi terkait pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP).
 
Merujuk situs resmi Kementerian Keuangan, UP merupakan uang muka kerja dalam jumlah tertentu. Dana tersebut dikucurkan melalui Bendahara Pengeluaran untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari satuan kerja atau biaya pengeluaran yang sifat dan tujuannya tidak mungkin dilakukan melalui mekanisme pembayaran langsung.
 
Sementara, GUP dilakukan untuk mengisi kembali uang persediaan di Bendahara Pengeluaran.
 
"Pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang persediaan (UP dan GUP) dipotong 5-10 persen," ujar Ghufron.
 
Sejauh ini, menurut Gufron, dua dugaan tindak pidana korupsi itulah yang ditemukan KPK. Mereka akan mengembangkan perkara ini lebih lanjut. "Itu yang ter-capture awal selanjutnya kami kembangkan," tutur Ghufron.

Sebelumnya, Bupati Muhammad Adil langsung dibawa penyidik KPK menuju Pekanbaru menggunakan speedboat. Setelahnya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk diperiksa.
 
Selain itu, sejumlah pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti juga ikut diamankan dan diperiksa. Mereka menjalani pemeriksaan di Mapolres Kepulauan Meranti oleh Tim penyidik KPK pada keesokan harinya, tepatnya mulai sejak tindakan OTT dilakukan.
 
Dari pantauan di lapangan, Jumat, sekira pukul 10.30 WIB pagi, tim penyidik baru usai melakukan pemeriksaan. Kemudian sejumlah pejabat tersebut langsung diberangkatkan ke Jakarta (gedung KPK) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
 
Mereka antara lain, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Plt Kepala Bagian Umum dan beberapa pejabat serta pengawal pribadi.
 
"Iya kita bawa ke Jakarta dulu untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujar salah satu penyidik KPK saat berlalu sambil menggiring para pejabat tersebut ke dalam mobil.
 
Sementara salah seorang pejabat yang sempat diperiksa tersebut mengaku dimintai keterangan sebagai saksi. "Dimintai keterangan sebagai saksi," ungkapnya.





 
Berita Lainnya :
  • Bupati Meranti Terjaring OTT KPK Terkait Suap Pengadaan Jasa Umrah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
    Indeks Berita  
    01 PT KPI RU II Sungai Pakning Dorong Kemandirian Ekonomi Nelayan Lewat Pelatihan Perikanan Berkelanjutan
    02 Bupati Kasmarni Resmikan Ruang Rawat Inap Khusus Tahanan di RSUD Bengkalis
    03 Antrian Panjang di Pelabuhan Bengkalis, Hanya Satu Kapal yang Beroperasi
    04 Hendry Ch Bangun Daftar Caketum, Bawa Dukungan 23 Provinsi Jelang Kongres Persatuan PWI
    05 Koperasi BBDM Salurkan Santunan untuk Imam dan Guru Ngaji di Bukit Batu
    06 Plt Sekretaris PWI Bengkalis : Biarkan anjing menggonggong kita fokus program organisasi
    07 Pengibaran Merah Putih Warnai Puncak HUT ke-80 RI di Kecamatan Bukit Batu
    08 PJ Kades Sungai Selari Hadiri Pengukuhan Paskibra Kecamatan Bukit Batu
    09 Camat Siak Kecil Kukuhkan Paskibraka 2025: “Tugas Mulia, Amanah Besar bagi Tunas Bangsa”
    10 PWI Bengkalis Dukung Polres Menuju Predikat WBBM, Ini Harapan Plt Ketua Alfisnardo
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2019 - Riauline.com